Sunday, November 28, 2010

Official FoPMI's Report from Takabonerate Islands Expedition 2010

Penyelam muda FoPMI (dari Jakarta, Bogor, Semarang, Jogja & Makassar) dalam Takabonerate Island Expedition 2010

Takabonerate Island Expedition (TIE) 2010, merupakan rangkaian acara promosi wisata bahari propinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan atas kerjasama pihak PemProv Sul-Sel, DepBudPar Sul-Sel & Lantamal VI Makassar.

Ini adalah kesempatan yang kedua kalinya bagi FoPMI dalam mengikuti kegiatan TIE, dalam rangka menyelam di Kep. Takabonerate selaku perwakilan kalangan penyelam mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia (dibawah pembinaan Dinas Potensi Maritim TNI-AL) yang dilibatkan secara resmi dibawah koordinasi dari pihak Lantamal VI Makassar selaku penanggung jawab kegiatan selam dalam rangkaian acara TIE 2010.

Berikut adalah gambaran tentang aktivitas kegiatan FoPMI selama mengikuti kegiatan Takabonerate Island Expedition II – 2010:

a) 22 Oktober 2010

Dimulai sejak pukul 06.00WIB, penyelam FoPMI yang berdatangan ke kota Surabaya diberi kesempatan singgah sejenak untuk beristirahat stelah menempuh perjalanan darat dari berbagai kota asal masing-masing di kantor sekretariat UHT-DC Univ.Hang Tuah,Surabaya sambil tiba saatnya diijinkan masuk ke KRI di dermaga Armatim. Sekitar hampir pukul 16.00WIB, peserta FoPMI masuk ke KRI Surabaya-591 dan mulai tinggal untuk selanjutnya ikut berlayar bersama dalam rangka mengikuti acara Takabonerate Island Expedition 2010.

Singgah di UHT-DC, Surabaya

Berangkat ke Armatim dgn truk TNI-AL dari UHT

Here we’re all onboard @ KRI 591

b) 23 Oktober 2010

Selepas waktu sholat Jum’at, sekitar pukul 13.30, KRI Surabaya-591 bertolak dari Surabaya menuju Makassar, bersama dengan 14 penyelam FoPMI yang berasal dari:

- Unika Atma Jaya, Jkt: 1org

- Univ. Nasional, Jkt: 1org

- Unyil-UGM, Jogja: 2org

- IPB, Bogor: 3org

- UKSA-UnDip, Semarang: 7org

Foto bersama di helideck KRI Surabaya 591

c) 24 Oktober 2010

Seharian ini, para penyelam FoPMI menikmati waktu pelayaran menuju Makassar melewati Laut Jawa & Laut Banda dengan kondisi cuaca & gelombang yang bersahabat selama pelayaran, sehingga kami dapat saling berinteraksi tukar cerita, ,masak bersama, main bola, ping-pong, main kartu, bahkan nge-band bareng antar peserta & crew 591.

Disela-sela kegiatan masak & cuci piring di pantry

d) 25 Oktober 2010

Pagi hari, KRI Surabaya tiba di pelabuhan Makassar. Siang hingga hampir malam, peserta FoPMI berkesempatan pesiar di kota Makassar untuk wisata kuliner mencicipi menu khas seperti coto, es palu butung & es pisang ijo, mampir ke benteng Fort Rotterdam juga Pantai Losari. Malam harinya, rekan-rekan penyelam FoPMI dari Univ. Hasanuddin berkunjung ke KRI Surabaya, sambil mensurvey suasana persiapan sebelum besok siang rekan-rekan penyelam dari Makassar ikut onboard pula di KRI Surabaya.

Pesiar di Makassar bersama rekan-rekan dari MSDC UnHas

Nge-band bersama crew 591 & FDC ‘Weker’ UnHas

e) 26 Oktober 2010

Jelang tengah hari, peserta Takabonerate yang naik dari Makassar sudah mengantri untuk diabsen kemudian mendapatkan ID pengenal peserta agar dapat masuk ke KRI Surabaya 591 dan mendapatkan tempat sesuai dengan ID pengenal yang dipakai, agar suasana pelayaran & acara TIE 2010 ini dapat berjalan lebih aman, lancar & tertib, setelah belajar dari pengalaman kegiatan TIE 2009 lalu. Sore harinya, KRI segera bertolak menuju Takabonerate agar esok pagi hari, kegiatan penyelaman pertama bisa dimulai sesuai jadwal acara.


Peserta TIE di Makassar, absen & ambil ID pengenal dulu sebelum masuk KRI 591

f) 27 Oktober 2010

Pukul 08.00WITA para penyelam sudah diminta siap untuk naik ke LCU menuju pulau Rajuni. FoPMI bertemu dengan Wakil Rektor III UnHas, dengan nama sapaan pak Cido di perjalanan, dan pada saat makan siang, kami beruntung mendapat makan siang 2x karena mengikuti arahan dari pak Cido. Hahaha.. Asyik & seru banget pak WaRek III UnHas ini.. J

Selesai makan siang, penyelam berangkat dengan perahu Joloro (perahu kayu tradisional SulSel) ke titik penyelaman di Pulau Latondu dengan kontur area penyelaman tebing laut dengan diving profile; max depth 18,3M; avg depth 11,9M; water temp 30°C; dive time 38mnt. Biota ikan pari bintik biru (blue spotted stingray) & siput laut (nudibranch) banyak sekali dijumpai di titik penyelaman ini. Menjelang 18.00WITA semua penyelam sudah kembali ke KRI Surabaya diantar oleh perahu Joloro. Malamnya kegiatan mengisi tabung di car deck sambil sharing pengalaman diving di pulau Latondu.

Penyelam TIE’2010 dari kalangan mahasiswa & WaRek III UnHas.



Pengisian tabung di car deck 591

g) 28 Oktober 2010

Hari ini, bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda. Diadakan upacara di geladak heli KRI Surabaya yang diikuti oleh para pejabat daerah, pejabat TNI-AL serta perwakilan penyelam dari berbagai daerah dan peserta International Youth Climate Change Forum (IYCF) 2010, yang kemudian ditutup dengan atraksi terjun payung TNI-AL.



Selesai upacara & atraksi terjun payung, para penyelam bergegas bersiap untuk melakukan penyelaman hari ini di Pulau Tinabo. Penyelam diberangkatkan dengan perahu Joloro & beberapa yang beruntung (rombongan FoPMI) dengan kapal patroli AL. Pukul 10.30WITA tiba di titik penyelaman pulau Tinabo, lansung menyelam dengan diving profile; max depth 13,4M; avg depth 9,4M; water temp 30°C; dive time 41mnt. Biota teripang (sea cucumber), kerang laut (sea shell) & karang lunak ukuran besar (giant soft coral) banyak dijumpai disini. Tepat tengah hari, arus mulai terasa kencang, sehingga para penyelam segera mengakhiri penyelaman. Sore harinya, KRI Surabaya bertolak kembali ke Makassar untuk mengakhiri rangkaian acara Takabonerate 2010.

Joloro (kapal kayu tradisional Sulawesi Selatan)

Pemandangan bawah laut di pulau Tinabo

h) 29 Oktober 2010

Sekitar 08.30WITA, KRI Surabaya tiba kembali di dermaga Pelabuhan Makassar. Semua peserta yang selama ini onboard turun disini. Dengan demikian rangkaian acara TIE 2010 selesai dan resmi berakhir.

Melalui kesempatan ikut serta dalam Takabonerate Island Expedition 2010 ini, banyak sekali pengalaman baru yang didapat oleh para peserta FoPMI. Meskipun perjalanan yang ditempuh untuk bisa mengikuti kegiatan ini cukup berliku & dengan persiapan waktu yang sungguh pendek, akan tetapi peserta FoPMI tetap bersemangat, senang & puas karena telah dapat mengikuti kegiatan ini secara keseluruhan hingga selesai, serta menjadikan segala kendala yang dihadapi selama perjalanan kali ini sebagai pengalaman positif tak terlupakan disamping menambah rasa kebersaman juga kekompakan tim FoPMI dalam cerita pertualangannya kali ini.

Masih banyak cerita seru, lucu & asyik tentang pengalaman hidup yang dialami oleh masing2 peserta FoPMI selama mengikuti rangkaian acara TIE’10 dan selama menikmati pelayaran bersama KRI Surabaya 591. Atas segala kebersamaan, kekompakan & keberhasilan yang sudah kita capai sampai dengan saat ini, diharapkan dapat menjadi bahan motivasi bagi kita semua untuk tetap aktif terlibat & bertanggung jawab dalam usaha menjaga serta melestarikan segala potensi kelautan Indonesia dalam kapasitas sebagai penyelam dari kalangan akademisi.

Akhir kata, ucapan Terima Kasih sebesar-besarnya, kami (seluruh peserta FoPMI yang mengikuti TIE’10) sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan FoPMI kesempatan & jalan untuk bisa turut mensukseskan kegiatan TIE 2010, mulai dari pihak Lantamal VI Makassar, Dinas Potensi Maritim TNI-AL di MaBesAL & Armatim, Kol. Laut (P) Oc Budi S, Komandan & seluruh crew KRI Surabaya 591, rekan-rekan FoPMI dari UHT-DC Surabaya, rekan-rekan anggota FoPMI dari MSDC & FDC UnHas, serta pihak-pihak lain yang telah turut mendukung FoPMI selama acara TIE’10 atas segala bentuk dukungan dan kerja samanya.